Bab II Estimasi Biaya
A. Dasar-dasar Estimasi
1. Pengertian
Estimasi biaya adalah perkiraan atau perhitungan biaya-biaya yang diperlukan untuk tiap pekerjaan dalam suatu proyek konstruksi, sehingga di peroleh biaya total yang perlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Estimasi biaya juga sering di sebut dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
2. Dua faktor yang mempengaruhi terhadap penyusuna RAB suatu bangunan
- anggaran penawaran
rincian biaya yang dapt di ajukan suatu perudahan dalam penawaran pada suatu pelaksanaan pelelangan
- anggaran pelaksanaan
B. Tujuan pemilik bangunan, konsultan, dan kontraktor membuat RAB
1. owner
- menentukan batas harga yang akan di tawarkan oleh kontraktor peserta lelang
- untukk mengetahui biaya yang akan di keluarkan oleh owner
- mengetahui kelayakan
- penetuan besarnya pajak
2. konsultan
- untuk merencanakan harga yang akan di lelang
- pemilihan alternatif
3. kontraktor
- untuk mengajukan penawaran dan untuk mengendalikan pekerjaan
- syarat mengikuti pelelangan
- mencari keuntungan
- dasar perkiraan modal
- dasar penyediaan bahan, alat, tenaga, dan waktu
C. Data yang diperlukan dalam pembuatan RAB
1. harga sewa alat atau harga beli
2. daftar harga satuan
3. volume pekerjaan
4. analisa harga satuan
5. gambar rencana
6. spesifikasi
D. kualifikasi Estimator
Esstimator adalah pembuat estimasi, yang idealnya memiliki kriteria sebagai berikut :
1. mampu menginterpretasikan gambar dan spesifikasi
2. memahami produktivitas tenaga kerja dan peralatan
3. kreatif dan mampu mencari alternatif metode konstruksi
4. kemampuan komunikasi yang baik
5. teliti
6. pengatahuan mateamtika dasar
7. mampu mengidentifikasi dan menetralisir resiko
8. mampu menyusun jadwal konstruksi
9. memahami hubungan kontrak konstruksi
10. mampu membangun startegi khusus
11. mempunyai standard kode etik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar